PENGUKURAN
GEJALA PUSAT
(
Mean - Modus – Median )
Ukuran gejala pusat
sering digunakan sebagai gambaran umum tentang kecenderungan atau sebagai wakil
dari suatu perangkat data. Dalam halnya, ada tiga ukuran gejala pusat sering
digunakan pada umumnya, yaitu Modus, Median, dan Mean.
MEAN
Rataan
hitung seringkali disebut sebagai ukuran pemusatan atau rata-rata hitung. Rataan hitung juga dikenal dengan istilah mean
dan diberi lambang x .
1. Rataan data tunggal
Keterangan
Dari hasil tes
10 siswa kelas XI diperoleh data: 3, 7, 6, 5, 3, 6, 9, 8, 7, dan 6. Tentukan
rataan dari data tersebut.
Jadi, rataannya adalah 6,0.
2.
Rataan
dari data distribusi frekuensi
Apabila data
disajikan dalam tabel distribusi frekuensi maka rataan dirumuskan sebagai
berikut :
Contoh
soal :
Berdasarkan data hasil ulangan harian Matematika di kelas XI IPA, enam siswa mendapat nilai 8, tujuh siswa mendapat nilai 7, lima belas siswa mendapat nilai 6, tujuh siswa mendapat nilai 5, dan lima siswa mendapat nilai 4. Tentukan rata-rata nilai ulangan harian Matematika di kelas tersebut.
Tabel nilai ulangan harian Matematika kelas
XI IPA.
Jadi, rataan
nilai ulangan harian Matematika di kelas XI IPA adalah 6,05.
3. Mean
data bergolong
Rata-rata
untuk data bergolong pada hakikatnya sama dengan menghitung rata-rata data pada
distribusi frekuensi tunggal dengan mengambil titik tengah kelas sebagai xi.
Perhatikan contoh soal berikut ini :
Contoh soal :
Tentukan
rataan dari data berikut ini :

Jadi,
rataannya adalah 51.
MODUS
Modus
ialah nilai yang paling sering muncul atau nilai yang mempunyai frekuensi
tertinggi. Jika suatu data hanya mempunyai satu modus disebut unimodal dan
bila memiliki dua modus disebut bimodal, sedangkan jika memiliki modus
lebih dari dua disebut multimodal. Modus dilambangkan dengan Mo.
1.
Modus data tunggal
Modus
dari data tunggal adalah data yang sering muncul atau data dengan frekuensi
tertinggi. Perhatikan contoh soal berikut ini :
Contoh soal :
Tentukan
modus dari data di bawah ini :
a. 1, 1, 1, 2, 4, 5, 5, 5, 7, 8, 9, 10. Data yang sering muncul
adalah 1 dan 5. Jadi modusnya adalah 1 dan 5.
b. Berdasarkan data pada tabel, nilai yang memiliki frekuensi
tertinggi adalah 6. Jadi,
modusnya adalah 6.
2.
Modus data bergolong
Modus data bergolong
dirumuskan sebagai berikut:
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal
berikut ini :
Tentukan modus dari tabel di bawah ini :
MEDIAN
Di dalam statistik,
median dikenal sebagai titik atau nilai yang membagi seperangkat data menjadi
dua bagian sama banyak. Dalam definisi, median adalah salah satu teknik
penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang
telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau
sebaliknya. Median biasanya digunakan sebagai ukuran gejala pusat pada perangkat
data yang distribusi atau penyebarannya sangat juling ke kiri atau ke kanan
(tidak simetrik). Distribusi ini seringkali memiliki skor-skor ekstrim.
1. Median untuk data tunggal
Median
dilambangkan Me. Untuk menentukan nilai Median data tunggal dapat dilakukan
dengan cara:
a) mengurutkan data kemudian dicari nilai tengah,
a) mengurutkan data kemudian dicari nilai tengah,
b) jika banyaknya data besar, setelah data diurutkan,
digunakan rumus:
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut :
Contoh soal :
Dari data di bawah ini, tentukan mediannya :
1.
2, 5, 4, 5, 6, 7, 5, 9, 8, 4, 6, 7, 8
2.
Median
untuk data bergolong
Jika data yang tersedia merupakan data
bergolong, artinya data itu dikelompokkan ke dalam interval-interval kelas yang
sama panjang. Untuk mengetahui nilai mediannya dapat ditentukan dengan rumus
berikut ini :
Dari tiga teknik
penjelasan kelompok seperti yang telah dikemukakan (Modus, Median, Mean),
masing-masing teknik ada yang lebih menguntungkan. Digunakan modus, bila
peneliti ingin cepat memberikan penjelasan terhadap kelompok, dengan hanya
mempunyai data yang populer pada kelompok itu teknik ini kurang teliti. Median
digunakan bila terdapat data yang ekstrim dalam kelompok itu, sedangkan mean
digunakan bila pada kelompok itu terdapat kenaikan data yang merata.
Sumber
:
- http://localonsite.wordpress.com/2013/09/10/pengukuran-gejala-pusat-central-tendency/
- http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=12&ved=0CDAQFjABOAo&url=http%3A%2F%2Fwivis.files.wordpress.com%2F2009%2F01%2Fkd3.doc&ei=iZ9PUvnPLYyHrgeEoYDICA&usg=AFQjCNFLNoqMQUzlNgKEmANWxVVvsKmr3A&bvm=bv.53537100,d.bmk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar